Selasa, 25 Juni 2013

Diary Suami

"Sabtu, 22 Juni 2013, lagi tidur bokong dipukul-pukul istri, kirain subuh kesiangan, eh ternyataaaaa....."

****

"Pelan-pelan!"
"Jangan lincah nian!"

****

"Kalo makan chit*to boleh gak, dok?"

****

"Siaaaaappp!! :)"



22 Juni 2013
-tidak sabar rasanya menunggu 2 minggu lagi-

Kamis, 18 April 2013

Alibi Emosi

Seringkali saya menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain atas apa yang saya alami.. Kenapa saya berada di sini, di tempat yang tidak ramah, bertemu dengan orang-orang bebal dan menyebalkan, lelah dengan rutinitas yang selalu mengusik mental, emosi, setiap hari..

Kadangkala saya menggerutu. Kenapa saya selalu bertemu orang yang tidak punya toleransi, hanya peduli pada kesenangan diri, stres dan beban jadi alibi, tanpa peduli orang lain merasa tersakiti..

Kadangkala saya menutup diri. berasumsi mereka tak mau mengerti, merasa rendah diri dan tak mampu bersosialisasi. Saya merasa asing, sendiri.

Kadangkala saya merasa iri. kenapa saya belum bisa memiliki apa yang mereka punyai. Lalu lagi-lagi saya mencari pembenaran, lagi-lagi menyalahkan keadaan. Karena saya tidak nyaman..


Perlahan saya nenemukan jawaban..

Kenapa saya tidak berkompromi saja dengan ketidaknyamanan?!

Mungkin betul semuanya adalah cobaan.. Umm.. Mungkin ujian.. Atau malah inilah pembelajaran.. Media belajar saya di sekolah kehidupan..

Saya hanya perlu bersyukur dan bersabar.. Tuhan tentu tidak akan terburu-buru mengabulkan permintaan saya.. Saya sedikit rumit, banyak maunya.. Saya yakin, Tuhan sedang sibuk menyiapkannya.. Menyiapkan hadiah terbaik untuk saya..

"maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?!"




18 April 2013
-saya punya tetangga baru. mereka masih asyik bercerita di balik dinding sana.. Selamat tidur..-

Rabu, 17 April 2013

Happy 15th Monthsary

Tak perlu menanti sesuatu yang besar jika setiap yang kecil sudah kurasa istimewa..

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?



17 April 2013
-Saya mungkin kurang bersyukur dan bersabar-

Jumat, 05 April 2013

Bahagia itu sederhana. Sesederhana kue buatan saya.

Membangunkanmu di waktu dini tepat pada pergantian hari,
Memberikan kejutan dengan kue penuh warna dan lilin dengan angka yang menyala,
Mengucapkan selamat ulang tahun memberi kado istimewa yang sudah saya siapkan sebelumnya..

Ya.. Surprise party kecil-kecilan seperti yang sering kita lihat di tivi, dilakoni para selebriti, atau seperti seorang pria memberi kejutan pada pujaan hatinya membawa kue tepat tengah malam dengan kado kecil di tangan, berkomplot dengan teman kost membangunkan dan membujuknya agar mau membukakan pintu, menerima kue dengan suka cita, mengucapkan terimakasih, lalu kembali menutup pintu, meninggalkan si pria berdiri sendiri dengan senyum lega di teras rumah.. Hihi.. Saya jadi ingat masa muda.. Tentu saja Abang juga ingat.. Iya, kan?! hehe

Aih senang memang rasanya menerima kejutan.. Kejutan yang menyenangkan...


Eh.. Umm..


Ya ya.. Meskipun Abang tidak pernah mengatakannya, saya tau Abang menginginkannya.. Hehehe (soktau.com).. Tapi sayangnya istri abang ini hanya cantik dan baik hati, tidak cukup romantis dan puitis.. Hehe
Saya tidak cukup inisiatif menyiapkan pesta kejutan meskipun untuk dinikmati berdua saja, di rumah kontrakan kita..

Bahkan hanya membangunkanmu tepat di pukul 00.00 mengucapkan selamat-ulang-tahun-pun tidak saya lakukan.. Saya tahu Abang sangat lelah, saya tidak tega.. Hehe (ngeles lagi.. :D).. Ritual yang terlalu banyak dilakukan manusia di bumi ini, saya sepertinya (sudah) tidak mau ikut-ikutan.. Hehe

Hingga azan subuh membangunkan, saya belum juga mengucapkan apa-apa.. Bukan sengaja ingin membuatmu murung atau apa.. Hanya malas saja... Hihi


"Dek, buatin Abang teh madu."


Ah iya, saya jadi ingat kue yang saya buat semalam, lumayan untuk teman minum teh..

Lalu saya buka magic com. eh, untuk apa? Iya, kan katanya magic com itu alat masak serba bisa, jadi semalam saya pake buat masak kue.. Hehe

Kue yang saya buat dr bahan dan alat seadanya, tanpa rencana, tanpa persiapan, dan tentu saja rasanyaaaa... nyammm...

Si Abang lagi leyeh-leyeh.. Saya sok sibuk saja di dapur..

Saya ambil kertas dan spidol, mengukir angka seindah yang saya bisa, lalu mengguntingnya hingga menyerupai lilin angka 28 dengan sedikit efek api menyala.. Sip, mirip! - Setidaknya menurut saya.. hehe -

Saya sajikan teh madu, kembali ke dapur, lalu membawa kue-ulang-tahun-dadakan di tangan, berjalan menuju si Abang, mengucapkan, "Selamat ulang tahun, Abang!!!"


Saya berhasil!! berhasil!! berhasil!!

Saya berhasil mencuri tawa pertamamu di pagi itu, ntah tertawa sangat bahagia karena saya memberi perayaan kecil untukmu, atau menertawakan "maha karya" saya itu.. Ah, saya tak peduli..

"Foto, dek kuenyo.. Upload!"
"Eh?? No no no no.. Malu, Bang.."

Ternyata meskipun sudah makin beranjak tua dewasa, tetap saja sama seperti ABG-ABG di luar sana, suka upload foto sana sini, hehe, ya saya juga sih sebenarnya.. Ini kue spesial untuk abang, bukan untuk dibagi pada manusia segajad raya.. Ya ya, saya memang sedikit suka dengan majas hiperbola. Kalau kalian lupa, boleh buka catatan waktu sekolah.. Eh, atau malah saya yang salah menggunakannya.. :D

Well.. Ok.. Ok..

Meskipun akan menghancurleburkan citra saya sebagai jago masak, hihi, your wish is my command, saya, yang tidak pernah membuat kue sebelumnya kecuali kue instan dalam kemasan cukup tambahkan telur dan syalala maka jadilah, rela upload foto kue masterpiece saya, dan berbagi kebahagiaan dengan teman semua..

ehm..

We Proudly present:

jreng.. jreng.. jreng..

ya, ya, silahkan saja kalian tertawa, memang tidak elok rupanya.. Saya juga tadi sudah tertawa.. haha

Biar dikata buruk rupa, tapi kue buatan saya punya filosofinya.. Ehm.. mungkin seperti ini.. (Maaf ya Eyang Socrates kalo saya sok tahu.. :D)


Bahagia itu sederhana. Sesederhana kebersamaan dengan ayah, duduk melingkar mengelilinginya, bergantian membuka mulut melahap makan siang yang disuap dari tangannya.

Bahagia itu sederhana. Sesederhana berkumpul sekeluarga di sore hari, menikmati gorengan bakwan buatan ibu, yang belum sempat tersaji tapi keburu ludes dimangsa kami.

Bahagia itu sederhana. Sesederhana berbagi cerita setiap malam, celoteh kami tentang sekolah, cerita ibu di tempat bekerja sembari memijat kaki ayah yang seharian berpeluh mencari nafkah.


Bahagia itu sederhana. Sesederhana kue buatan saya.. :D


Ehm.. Sebetulnya yang saya buat itu adalah cake/ bolu pisang wanna be .. Ssstt.. Kalau mau tertawa, tertawalah! Tapi di dalam hati saja, ya.. :D

Resep bilang sih, pisang ambon atau cavendish, terigu, gula, margarin, telur, bubuk kayu manis, dan toping pilihan. Tapi yang saya punya hanya pisang tanduk, dari pekarangan sendiri, yang sudah terlanjur matang dan lembut sekali jika digoreng, tidak enak.
Pilihan saya hanya dua, let's try it and find out atau just forget and throw it away.. Saya tak tahu seperti apa jadinya, tapi lebih baik saya mencobanya daripada membiarkannya membusuk dan hanya akan membuangnya saja. Saya gunakan blender sebagai pengganti mixer dan saya gunakan magic com sebagai pengganti oven. Lagi-lagi saya tak tahu seperti apa hasilnya, tapi lebih baik saya coba saja daripada mengurungkan niat saya.
Ah, hidup itu harus fleksibel. Saya belajar itu.

Dan...
Simsalabim.. Kue saya pun matang...

Ok, well.. Jangan tanyakan rasanya ya.. Saya sudah cukup malu dengan memamerkan penampakannya.. hihi
we'll never know untill we try, pepatah lama yang saya tahu benar adanya.. Besok saya akan kembali belajar membuat kue yang baik dan benar.. hehe

ya..
Bahagia itu sederhana. Sesederhana kue buatan saya. Saya percaya esok hari nanti, hanya mengenang kue sederhana buatan saya ini saja akan memberikan kehangatan di hati, menarik lengkung bibir membentuk kurva senyum kebahagiaan, ya setidaknya untuk Abang dan saya, berdua.



Di usia yang baru, semoga Abang menjadi semakin tangguh..
Di usia yang kian beranjak, semoga Abang semakin bijak..
Amiinn..


Ya, ya, saya tahu Abang jadi sangat terharu, sangat bahagia..
Ah, sudahlah.. Tak perlu berterimakasih seperti itu, Bang..
Besok kita pergi ke mall saja ya, beli sepatu baru..
Apa?
Iya, Sepatu untuk saya tentu.. :P



5 April 2013
-Selamat ulang tahun, Abang.. Kadonya segini dulu, ya.. :) -

Jumat, 22 Maret 2013

Kesepian nan ramai

Sendiri tak berarti sunyi..

21 Maret 2013

Selasa, 19 Maret 2013

Bulan Menanti

Hai, Rembulan!!
14 kali sudah kau mengitari bumi
Dan kau selalu singgah..

Apa kau tidak bosan??

19 Maret 2013
- Rencana Tuhan pasti indah, saya yakin! -

Minggu, 20 Januari 2013

Selendang Bidadara

"Lila, kembalikan selendang bidadara yang kau pinjam!"
SMS aneh dari nomor tak dikenal.. Heh?? siapa yang kirim?!!
Wait a minute!! BIDADARA?? hahahahaha
seketika terlintas cerita rakyat Jaka Tarub mencuri selendang bidadari yang sedang mandi di sungai...
Ada-ada saja orang itu!!


"Baru dicuci, kak. belum kering."
Segera saja saya balas smsnya, pria-pemilik-kaos-dalam-hitam-yang-saya-pinjam-hari-kemarin.
ah, terdengar sangat aneh ya,, kok bisa-bisanya saya pinjam.. hahha.. nanti akan saya ceritakan..

"Neeee,, Dil.. Gek kau nyuciin baju Kakak itu Selamonyo... Cieeee!!"
Celetuk spontan seorang teman..

What??!! Nyuciin baju selamanya?? Sedetikpun tak pernah ada dalam benak saya..


Menggelikan sekali..


ah, andai saya masih simpan sms nya.. saya sudah lupa tanggalnya..
saya hanya ingat, percakapan itu terjadi di hari senin, eh mungkin selasa, pada akhir Oktober 2009..
Ya, hari itu saya mencuci sepotong kaos dalam hitam milik rekan sekantor saya. Kenapa bisa berada di tangan saya dan kenapa juga saya harus mencucinya?!

Begini ceritanya...


===


Sabtu, 24 Oktober 2009

Saya dan (hampir) semua rekan kantor berangkat menuju kota Lubuk Linggau.. Outbond!! Yeay!!









Minggu, 25 oktober 2012

Outbond yang cukup menyenangkan.. yah, saya hanya bisa bilang cukup, karena beberapa games yang tidak bisa kami (para wanita -red) ikuti, karena mengharuskan kontak fisik.. Outbond yang sedikit mengecewakan, kalo boleh saya kata.






But, suddenly it changed!!!


Selesai seluruh kegiatan, kami bersegera kembali berjalan kaki menuju kendaraan.
Waaaahhh!!! Andai kalian lihat itu.. Sungai jernih mengalir membentang sejauh mata memandang..

Tanpa pikir panjang, kami pun menuju tepi sungai.. Beberapa rekan pria sudah berenang ke sana ke mari dengan riangnya, tak hiraukan arus sungai yang cukup deras.. Sesekali mereka menghanyutkan diri bersama ikatan batu kali yang diapungkan warga diatas ban hitam besar - mungkin akan dibawa hingga ke hilir sungai sana, saya pun tak paham.
saya dan teman-teman wanita hanya bisa melihat dari tepi sambil sesekali mencelupkan tangan dan kaki ke sungai..

Amboiii!!! Tuhaaann,, sejuk sekali airnya.. segarnya..


Tak kuasa rasanya menahan diri untuk ikut menceburkan diri ke sungai, tak peduli saya tak bisa berenang..

Tapi, saya dan teman-teman hanya mengenakan kaos outbond berwarna putih yang -tentu saja kalian paham sekali- jika kami basahi akan jadi transparan dan menempel rapat di tubuh.. Saya tidak mau itu.. Malu sekali..

Segera saya melepaskan pandangan liar saya.. hahaha..
Ahha!! ketemu!!

"Kak, boleh pinjam bajunyo dak?" Saya berteriak sekuat tenaga kepada salah seorang rekan saya yang sedari tadi berenang di sungai, "Buat luaran, pengen maen banyu jugo"

Ah baiknya,, dia mau meminjamkan pakaiannya.. segera dia membuka kaos outbond-nya hendak dilemparkan kepada saya..

"Bukan yang itu, Kak!! Baju dalem yang item." Eh, dikasih hati minta jantung.. hehhe

Saya lihat jelas sekali tatapan herannya.. Ah, sepertinya hal aneh sudah saya lakukan. ntah dengan senang hati atau dengan hati sedikit terganjal, tetap ia pinjamkan.
"Lila, ini yo? Kakak lempar e?"

"Oke, Kak!"


Saya tangkap, sedikit "kucek-kucek" di air, langsung saya kenakan.. Ah, tak perlu menunggu lama, saya sudah berada di dalam air, bersama teman-teman saya yang lain.. mereka pun sudah berhasil mencari kaos pinjaman seperti saya...



Kami bermain air sampai puas.. Hingga kami dipanggil naik agar bisa segera pulang..

Permainan usai..

That was sooooo fun!!!
What a great day it was!!!



===


Ya, itu cerita lebih dari 3 tahun lampau..


Sungguh Tuhan Maha Tahu..
Saya tak mengira dirinya yang ditetapkan Tuhan sebagai jodoh saya..

Yah, pada akhirnya, celetuk iseng teman saya pun jadi nyata..
Dan benar sekali, Sekarang saya harus mencuci pakaiannya selamanya.. Hahaha
Eh, seringkali Ia tak segan menggantikan tugas saya.. hehehe


Hari ini..
20 januari 2013..
Tepat hari ulang tahun pernikahan kami yang pertama..




Bahagia menjadi istrimu, Sutan Barani Harahap.




-20 Januari 2013-
Selamat Ulang Tahun Pernikahan, Abang.. Mana kadonya?? hihihi
DJP Blogger Community