Senin, 26 November 2012

MEMOAR GALAU

Semalam, suami saya bilang ini blog galau..
hahaha..
Ntah dia hanya asal bicara atau sudah membaca semuanya..
semoga saja belum..
sebab saya malu.. hehehe..
sama suami sendiri kok malu-malu?!
biar,, kan saya memang pemalu dan suka malu-maluin.. hihihi
Aih, betulan.. semoga belum dia baca semuanya.. bisa-bisa me-ji-ku-hi-bi-ni-u wajah saya.. Bantu doakan saya ya, kawan.. *komat-kamit baca doa.. amiinn.. :P


Tapi, kalau saya pikir-pikir, sebagian besar memang tentang kegalauan masa muda saya.. hehe
sengaja saya tulis..
sebagai memoar..
implisit atau eksplisit, semoga hanya saya dan Tuhan saja yang tahu.. Amiin
ya.. ya.. sebagian tentu kalian memahami...


keinginan, kekhawatiran, cita-cita, amarah, virus-merah-jambu, do'a, harapan, curahan hati, kerinduan, bahagia, tangisan, penyesalan, kenangan, impian masa depan, cerita orang sekitar, atau sekedar tulisan apa adanya..

kepingan mozaik kehidupan..
rekam jejak pencari kedewasaan..
semoga jika terkumpul semua nanti..
lengkap sudah lukisan pelangi..



26 November 2012
- Hai Blog Galau,, meski kadang kau terlupa, atau karena saya tak bisa berkata-kata, jangan bosan, ya.. terimakasih -

Rabu, 21 November 2012

Sepuluh dan Berwarna

Eh, kemarin adalah hari ulang bulan pernikahan saya yang ke sepuluh..
Sepuluh bulan yang penuh warna.
Penuh tawa dan canda.
Ya, ya, kau benar. Tentu saja diselingi dengan tangis dan marah.
Itu manusiawi, teman.
Hari-hari penuh bahagia.
Memang betul,, kadang terselip kesal atau rasa kau-jangan-lirik-dia-milikku. Hehe
Kata orang itu namanya bumbu pernikahan..

Banyak harapan yang kami buat..
Banyak impian yang kami tanam..
Satu sudah Kau amanahi kami..
Istana baru, alhamdulillah. Baiti jannati.
Semoga jadi perantara kami ke syurga nanti. amiin

Tiap hari penuh dengan syukur..
Ya, ya. Tak bohong, sesekali rasa kufur itu datang. Rasa angkuh itu menghadang.
Astaghfirullahal'azhim..
Terimakasih, Tuhan.
Engkau beri hamba pasangan yang selalu mengingatkan..
Engkau beri hamba banyak kesempatan..
Engkau beri hamba kesehatan..
Engkau beri hamba banyak kebaikan..
Engkau beri hamba banyak pelajaran..
Engkau beri apa yang hamba butuhkan..
Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untuk diberikan..

Aih.. Tiba-tiba basah mengalir begitu saja melalui ductus-nasolacrimalis saya.

Saya lalai menata hati..
Saya lalai menjaga diri..
Saya lalai menjaga yang Kau beri..
Saya lalai.

Mohon ampun atas titik hitam di hati.
Mohon ampun atas kelalaian yang hamba lakoni.

Tuhan..

Terimakasih atas warna yang Engkau beri..
Inilah pelangi..
Ya, akan selalu seindah pelangi..




21 November 2012

- Sesungguhnya Allah yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik bagi hambanya. Boleh jadi apa yang terbaik menurutmu, belum tentu baik menurut Allah -
DJP Blogger Community