Minggu, 27 Desember 2009

Bukan Cermin Ajaib

aku butuh cermin...
namun bukan cermin ajaib yang 'kan berkata bahwa akulah wanita tercantik di dunia...
aku butuh cermin..
hanya sekeping cermin yang jujur memantulkan refleksi maya nan nyata
bagaimana parasku...
kala ku riang, ketika tawa renyah terdengar dari hatiku...
kala ku bahagia, ketika senyum tulus tersimpul di bibirku...

aku butuh cermin...
namun bukan cermin ajaib yang 'kan berkata bahwa akulah wanita terhebat di dunia...
aku butuh cermin..
hanya sekeping cermin yang jernih memantulkan siluet diri...
bagaimana jiwaku...
kala ku lara, ketika mendung duka menyelimuti hariku....
kala ku rapuh, ketika keterpurukan mengguncang batinku...

aku tak butuh cermin ajaib..
aku hanya butuh sekeping cermin biasa..
cermin di mana aku bisa, tanpa ragu ataupun malu...
bersikap manja, tersipu di hadapannya..
berbagi kisah, tentang rasa dan asa...
cermin di mana aku bisa mengadu...
menunjukkan wajah senduku...
menumpahkan resahku.. sesalku...
merajuk dalam isak tangisku...

sungguh aku tak butuh cermin ajaib...
aku hanya butuh sekeping cermin biasa...
ketika aku berkaca padanya..
kan kutemukan arti bayangku...
betapa cantiknya aku dalam setiap kekuranganku..
betapa tegarnya aku dalam setiap lemahku..
betapa arifnya aku dalam setiap kekanakanku...

sungguh aku tak butuh cermin ajaib...
aku hanya butuh sekeping cermin biasa...
ketika aku menatapnya...
dengan lembut kan menegurku..
tak seharusnya ego menguasai diriku..
tak sepantasnya benci mengotori kalbuku..
tak sepatutnya nafsu mengalahkan sabarku...

aku butuh cermin..
yang setia menemani dan mengingatkanku..
'tuk jadi lebih baik...



26 November 2009 [10.04 pm]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DJP Blogger Community