Minggu, 27 Desember 2009

Kusebut Ia Teman...

hari ini kutemukan teman sejatiku
tak sadar sejak lama kukenal
menyapaku dalam riang
merangkulku kala sedih
menemani kala kusendiri
tertawa bersama kala bahagia

ia selalu ada di sisiku
mengerti aku
menasihatiku
tanpa pernah menghakimiku
menghapus air mata di setiap isak tangisku
dan mendengar keluhku
tanpa pernah menyela

candanya slalu menemani hariku
doanya mengiringi setiap langkahku
slalu berharap yang terbaik untukku
menyemangatiku
membantuku berdiri saat kuterjatuh
menegakkan kepalaku saat kuterpuruk
pundaknya slalu siap tuk kubersandar
dan tangannya slalu ada tuk kugenggam

kini..
aku butuh ia
ingin aku menemuinya
mendengar gelak tawanya
melihat senyum manisnya
menekuni kata bijak darinya
ingin kuucap terima kasih padanya
jutaan maaf mohon pengampunannya
ingin kupeluk erat dirinya
namun
tak mampu kuraih tangannya

aku tersedan...

akhirnya
aku tersadar
teman sejatiku
hanyalah bayang dalam cerminku



5 September 2009
-dedicated to someone I miss to death-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DJP Blogger Community