Minggu, 27 Desember 2009

Cinta Tanpa Kata

masih terukir indah masa itu
kau dekap aku dalam hangatmu
kau belai aku dalam pangkuanmu
kau ingatkan aku dalam lalaiku
kau beri yang terbaik untukku

masih terpatri teguh di hatiku
akan janjiku di hari itu
kau antar aku menuntut ilmu
tak jemu kau mendampingiku
demi mengejar citaku
walau letih menyelimutimu

masih terbayang jernih di benakku
raut wajah tegar ayahku
kokoh menguatkanku
betapa senangnya aku
kau menanti kepulanganku
tak sabar ingin kupeluk dirimu

masih nyata rasa itu
begitu hancur hatiku
begitu dalam sesalku
walau kutahu ini yang terbaik bagimu

masih teringat jelas pagi itu
saat kutinggal kau dalam lelapmu
tak satu sapa pun terucap dari bibirku
hanya senyum mewakili pamitku
memohon doa darimu
pun tak kau tahu itu

andai ku bisa memutar waktu
ingin kuucap kata itu
sujud simpuh di kakimu
mohon maafkan segala salahku
nakal di masa kecilku
tingkah yang melukaimu
kata yang menggores hatimu

andai ku bisa kembali ke menit itu
ingin kuucap kata itu
yang tak sekalipun aku mau
tak mampu ataukah malu
betapa aku berterima kasih padamu
betapa bangganya aku memilikimu
betapa aku selalu merindumu
betapa berharganya kau bagiku

aku tak tahu
andai kau masih di sisiku
akankah berani kuucap kata manis itu
aku sangat mencintaimu...
ibuku...


selamat hari ibu...



22 Desember 2009 [8.45 am]

1 komentar:

dipolapa mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar

DJP Blogger Community